Monday, March 28, 2016

Ngrasani, Gosip, Ghibah

Ngrasani, bergosip, atau ghibah sepertinya sudah menjadi hal yg dimaklumi sebagai kebiasaan kaum wanita. Padahal ghibah adalah sesuatu yg disamakan dg memakan bangkai saudara sendiri. Betapa menjijikkannya!
Jangan dikira jika sesuatu yg kita katakan itu fakya maka tidak termasuk ghibah, Anda salah. Jika orang yg kita gosipin mendengarnya dan kemudian dia menjadi sedih atau kecewa itu sudah termasuk ghibah. Membahas kekurangan seseorang saja sudah termasuk ghibah apalahi jika membahas keburukan dan kesalahannya yg ditambah-tambahi dengan cerita versi tukang gosip itu sendiri, wah, dobel-dobel dosanya.
Jadi, mari mulai sekarang setidaknya diam saja jika belum bisa mengingatkan orang lain untuk tidak ghibah. Saya sendiri secara alami menjauhi orang-orang seperti itu karena takut saja suatu saat kalau saya lagi nggak ngumpul sama mereka, sayalah yang akan menjadi bahan ghibahnya. Mungkin karena itulah saya tidak memiliki banyak teman karena seperti yang kita ketahui banyak perempuan yang punya kebiasaan tidak baik ini.
Setidaknya sebelum membicarakan orang lain berkacalah dulu apa diri ini sudah bersih dari dosa sehingga pantas untuk membahas keburukan orang lain.

No comments:

Post a Comment